Jumat, 12 Mei 2017

OS Calon Penerus Android?

Google saat ini dikabarkan tengah mengembangkan sebuah OS baru yang bernama Fuchsia. Sistem operasi tersebut diketahui muncul untuk pertama kalinya pada bulan Agustus lalu dan masih berupa command line.

Baru-baru ini, Fuchsia kembali muncul dalam bentuk antarmuka sistem operasi (UI) yang mengusung kode nama “Armadillo”. Homescreen pada Fuchsia tampak seperti kartu-kartu alias cards yang bisa digulir dengan arah vertikal.
Pada bagian tengah layarnya terdapat semacam tempat yang bisa dipakai untuk meletakkan foto profil penggunanya, tanggal, nama kota, serta ikon baterai. Pada bagian atasnya, bisa ditemukan kartu “stories” yang memiliki fungsi layaknya “recent apps” pada sistem operasi Android.
UI yang sepertinya masih hadir dalam bentuk prototype ini juga sanggup menampilkan interface split-screen dan tampilannya masih bisa diperbesar agar pas dengan layar pada tablet.
Tak seperti Android dan Chrome OS sebelumnya, Fuchsia tak memakai kernel Linux, melainkan mickrokernel anyar bernama Magenta yang juga merupakan hasil pengembangan oleh Google.
Fuchsia memakai basis kode open-source sehingga bisa diutak-atik. SDK yang dipakai juga merupakan Google Flutter sehingga bisa digunakan untuk menulis aplikasi Android dan iOS. Magenta pun dalam penggunaannya diketahui lebih menyasar perangkat seperti ponsel dan PC modern yang memiliki prosesor dengan performa kinerja yang tinggi.
Untuk saat ini sepertinya masih terlalu dini jika membuat spekulasi lebih jauh tentang OS baru bernama Fuchsia tersebut. OS Fuchsia yang dikembangkan oleh Google ini kemungkinan masih memerlukan waktu bertahun-tahun lagi sebelum pada akhirnya nanti siap untuk dirilis ke pasaran dan diaplikasikan ke perangkat-perangkat. Bahkan hal itu pun dengan catatan kalau sistem operasi ini benar-benar diluncurkan.
Meski begitu, ada juga kemungkinan bahwa Fuchsia akan menjadi sistem operasi penerus dari Android atau Chrome OS. Hal ini dengan menilik lagi ke belakang ketika Android dulu juga berawal dari sebuah sistem operasi yang dikembangkan untuk kamera digital namun saat ini dipakai oleh hampir sebagian besar smartphone dan tablet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar